Bagi kalangan yang diwajibkan memakai kacamata karena kesehatan, sebenarnya masih boleh mengendarai kendaraan bermotor, seperti mobil.
Namun, apa yang terjadi bila pengemudi yang wajib memakai kacamata tidak mengenakan kacamata pada saat berkendara?
Dilansir OtomotifMjk dari JatimNetwork.com, mengemudi tanpa kacamata berarti dapat meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan.
Baca Juga : Begini Cara Kerja Transmisi Otomatis pada Kendaraan Bermotor?
Penelitian menunjukkan bahwa penglihatan buruk adalah salah satu penyebab utama kecelakaan, tetapi itu juga salah satu alasan termudah yang dapat dicegah.
Jika mengalami kecelakaan, seseorang bisa mendapatkan tagihan yang besar untuk perbaikan mobil dan kendaraan orang lain.
Mungkin juga harus membayar biaya hukum apa pun yang akan ditanggung dalam polis.
Haruskah memakai kacamata saat mengemudi di malam hari?
Karena jarak pandang cenderung berkurang karena semakin gelap di luar, mengemudi di malam hari jauh lebih berisiko daripada mengemudi di siang hari.
Mengemudi di malam hari juga bisa menjadi saat banyak pengemudi pertama kali menyadari bahwa memiliki masalah penglihatan.
Baca Juga : Perbedaan Transmisi Manual dan Matic pada Kendaraan Bermotor
Pada umumnya dan sangat sulit bagi kalangan yang memiliki penglihatan buruk.
Contohnya saat berjuang untuk melihat rambu lalu lintas dengan benar ketika dihadapkan dengan silau dari kendaraan yang melaju dan lampu lalu lintas.
Jika mengalami masalah dengan penglihatan, hal terbaik yang harus dilakukan adalah menguji mata Anda untuk memastikan mengenakan kacamata yang benar untuk mengemudi di malam hari.
Saran resmi untuk mendapatkan tes mata adalah harus rutin melakukan setidaknya setiap dua tahun.
Jadi, bahkan jika tidak memakai kacamata untuk mengemudi saat ini, pengemudi kendaraan bermotor harus tetap rutin tes mata untuk memastikan aman di jalan raya.
Comments
Post a Comment