Dahulu mobil dan motor hanya dikenal memakai transmisi manual, yaitu sistem yang mengubah kecepatan atau tenaga putar secara manual.
Perkembangan teknologi membuat banyak kemajuan di berbagai bidang, tak terkecuali di dunia otomotif.
Baca Juga: Tanpa Memakai Kacamata Apakah Aman? Mengemudi Kendaraan Bermotor
Kini perkembangan zaman berhasil memunculkan sistem transmisi yang lebih praktis, yang dikenal dengan sebutan automatic atau matic.
Cara kerja sistem matic pada kendaraan bermotor, hampir sama dengan manual, namun memiliki perbedaan yang unik.
Sistem manual pada kendaraan bermotor ini menggunakan kopling yang dioperasikan oleh pengemudi untuk mengatur perpindahan torsi dari mesin menuju transmisi, serta pemindah gigi yang dioperasikan dengan tangan atau kaki.
Baca Juga: Begini Cara Kerja Transmisi Otomatis pada Kendaraan Bermotor?
Dilansir OtomotifMjk dari JatimNetwork.com, berikut perbedaan sistem matic dan manual pada kendaraan bermotor.
Transmisi manual dan otomatis sebenarnya melakukan hal yang sama, yaitu menghubungkan dan melepaskan gearset yang saling mengunci.
Pada akhirnya transmisi akan memutar roda penggerak, namun sistem matic dan manual melakukannya dengan cara yang berbeda.
Baca Juga:
Perpindahan gigi pada transmisi manual mengharuskan pengemudi untuk menekan pedal kopling, melepaskan mesin dari transmisi.
Pengemudi kemudian menggunakan pemindah gigi untuk memindahkan gigi secara fisik di dalam transmisi.
Dengan transmisi otomatis, begitu pengemudi menempatkan transmisi ke dalam penggerak, perpindahan gigi menjadi otomatis.
Baca Juga:
Mengemudikan transmisi otomatis memungkinkan pengemudi untuk tetap memegang kemudi dengan kedua tangan.
Cara ini bisa membuat berkendara jadi lebih aman, lebih sederhana, dan lebih menyenangkan.
Itulah perbedaan transmisi matic dan manual pada kendaraan bermotor.
Comments
Post a Comment