Dahulu mobil dan motor hanya dikenal memakai transmisi manual, yaitu sistem yang mengubah kecepatan atau tenaga putar secara manual.
Perkembangan teknologi membuat banyak kemajuan di berbagai bidang, tak terkecuali di dunia otomotif.
Baca Juga: Tanpa Memakai Kacamata Apakah Aman? Mengemudi Kendaraan Bermotor
Dilansir OtomotifMjk dari JatimNetwork.com,
Kini perkembangan zaman berhasil memunculkan sistem transmisi yang lebih praktis, yang dikenal dengan sebutan automatic atau matic.
Cara kerja sistem matic pada kendaraan bermotor, hampir sama dengan manual, namun memiliki perbedaan yang unik.
transmisi otomatis perpindahan gigi menggunakan cairan transmisi otomatis bertekanan (ATF).
Baca Juga:
Badan katup mengalirkan cairan melalui jaringan saluran dan lorong yang canggih ke berbagai pita gesekan internal, piston, dan beberapa paket kopling cakram yang mengunci dan membuka kunci roda gigi.
Roda gigi transmisi, dan rasio roda gigi, ditentukan oleh bagian mana dari roda gigi yang bebas-roda atau ditahan stasioner oleh pita dan atau paket kopling.
Pergeseran transmisi otomatis, naik dan turun, dikendalikan oleh beban mesin, posisi throttle, dan faktor penggerak lainnya.
Kendaraan pra-komputer yang dikendalikan menggunakan modulator vakum mekanik dan kabel untuk mengontrol titik pergeseran.
Kendaraan saat ini menggunakan banyak sensor input yang mengirim data ke komputer (ECM).
ECM mengelola titik perpindahan gigi dengan menghidupkan dan mematikan solenoid perpindahan gigi di dalam transmisi.
Solenoid mengarahkan ATF melalui badan katup. Badan katup kemudian mengarahkan ATF ke jalur yang benar, di mana menerapkan atau melepaskan band dan atau paket kopling.
Comments
Post a Comment